Bersyukur atas Nikmat Allah yang Amat Besar

   
Sabtu, 27 Februari 2010

Bersyukur atas Nikmat Allah yang Amat Besar
Oleh : Alfiyatun Nimah


“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”Surah An-Nahl [16]: ayat 18)

Wahai saudaraku, kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah. Mengapa tidak bisa? Karena terlalu BESARNYA.... Segala puji bagi Allah, belum sempat bibir kita mengucap syukur kepada Allah ketika nikmat itu datang, maka dating lagi nikmat Allah yang lainnya. Betapa besarnya nikmat Allah.


BEBERAPA NIKMAT ALLAH :
[1] Diberikan anggota tubuh yang lengkap. Sebagian besar orang baru menyadari kenikmatan ini setelah dikurangi oleh Allah. Nikmat anggota badan ini, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.

[2] Diberikan kesehatan. Nikmat ini tidak bisa dinilai dengan uang. Jika
kita sakit, berlembar-lembar uang kita keluarkan. Dua kenikmatan yang
kebanyakan manusia lupa : sehat dan waktu luang.

[3] Nikmat harta. Orang yang bersyukur kepada Allah akan menggunakan harta sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

[4] Nikmat Keamanan. Orang yang tidak mencampurkan keimanan dan kedholiman maka baginya ‘keamanan’. Dengan nikmat keamanan ini, kita bisa beribadah ataupun menuntut ilmu dengan perasaan tenang.

[5] Hidayah beragama Islam dan nikmat iman. SUBHAANALLAH !!, ini adalah nikmat yang paling besar. Mengapa demikian? Karena dengan nikmat ini kita bias membedakan kejahatan dan kebaikan, mana yang diperbolehkan oleh agama atau manakah yang tidak diperbolehkkan.

Namun, kebanyakan manusia itu dholim. Sedikit sekali manusia yang bersyukur, mereka mengkufuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Katakanlah: ”Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
(Al-Quran Al-Karim Surah Al-Mulk [67]: ayat 23)

Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan perasaan bersyukur kepada Allah sehingga mengantarkan kita untuk bersyukur kepada-Nya.

CARA MENUMBUHKAN PERASAAN SYUKUR :

[1] Merenung (bukan membayangkan).

[2] Lihatlah yang memberi nikmat, bukan besar kecilnya nikmat. Jika engkau mendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapi lihatlah yang memberi nikmat (Rabbul ’alamin).

[3] Lihatlah yang berada di bawah kita (kaitannya dengan nikmat)
[4] Ingatlah keutamaan syukur. Orang beriman yakin, jikalau bersyukur
kepada Allah, maka akan mendapatkan keutamaan.
[5] Sadarilah bahwa yang mampu memberikan hidayah untuk bersyukur hanyalah Allah semata.

CARA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH :
[1] Hatinya tunduk, dan meyakini bahwa kenikmatan itu pemberian Allah. Hati itu untuk ma’rifah (mengenal Allah) dan mahabbah (mencintai Allah). Tanamkan dalam hati bahwa nikmat itu dari Allah semata.

[2] Lisannya memuji Allah. Jika diberi nikmat, maka hakikatnya itu adalah nikmat dari Allah, maka pujilah Allah. Ucapkan pula jazakumulloh khoiron kepada orang yang telah memberikan bantuan dan perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah.
Hasan al-Bashriy berujar, ”Perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah. Sesungguhnya itu adalah kesyukuran.”

[3] Anggota tubuhnya melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dalam hal ini anggota badan dijadikan sebagai sarana untuk taat kepada Allah dan mencegah dari maksiat kepada-Nya.

Ketika Abu Hazim ditanya mengenai bentuk syukurnya anggota-anggota badan,maka ia memberikan jawaban-jawaban. Syukurnya dua mata itu, jika melihat kebaikan, sebarkanlah, dan jika melihat keburukan, tutupilah! Syukurnya dua telinga itu, jika mendengar kebaikan peliharalah, dan jika mendengar keburukan cegahlah! Syukurnya dua tangan, janganlah tangan itu digunakan untuk mengambil barang yang bukan haknya, juga penuhilah hak Allah yang ada pada keduanya! Syukurnya perut, hendaknya makanan ada di bagian bawah, sedangkan yang atas dipenuhi dengan ilmu. Syukurnya kemaluan, terdapat
dalam firman Allah,

Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri
mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Surah Al-Mu’minun [23]: ayat 5-7)

Syukurnya dua kaki, jika kamu melihat seseorang yang shalih meninggal, kamu bersegera meneladani amalannya; dan jika mayit orang yang tidak baik, kamu bersegera untuk menjauhkan diri dari amal-amal yang dia kerjakan, kamu bersyukur kepada Allah! Sesungguhnya orang yang bersyukur dengan lisannya itu seperti orang yang memiliki pakaian tetapi ia hanya memegang ujungnya, tidak memakainya. Maka ia pun tidak terlindungi dari
panas, dingin, salju, dan hujan.

KEUTAMAAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH
[1] Syukur adalah sarana menambah kenikmatan. Ali bin Abi Thalib ra. Pernah berkata, Sesungguhnya nikmat itu berkaitan dengan syukur dan syukur itu berkaitan dengan mazid (penambahan nikmat), keduanya tidak bias dipisahkan, maka mazid dari Allah tidak akan terputus sampai terputusnya syukur dari hamba.
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memberitahukan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".
(Surah Ibrahim [14]:ayat 7)

Allah menjadikan tambahan bergantung kapada kesyukuran dan tambahan dari-nya adalah tambahan yang tiada batas, sebagaimana syukur itu sendiri juga tiada batas.
[2] Syukur adalah sebab keridhoan Allah disebabkan pemanfaatan nikmat itu sebagai sarana ibadah.
[3] Syukur menghalangi turunnya adzab. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an,

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri*) lagi Maha Mengetahui.
(Surah An-Nisaa’ [4]:ayat 147)

Tatkala iblis – musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala – mengerti nilai syukur, bahwa ia merupakan maqam tertinggi dan termulia, maka iblis pun mencanangkan tujuan akhirnya yaitu mengusahakan terputusnya manusia dari bersyukur. Diterangkan bahwa iblis berkata :
”Lalu aku akan mendatangi mereka dari
depan, dari belakang, dari samping kanan dan dari samping kiri. Sehingga Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka pada bersyukur (taat).”
(Al-Qur’an Al-Karim Surah Al-A’raaf [7]:ayat 17)

Dalam Surah Saba’ disebutkan bahwa orang-orang yang bersyukur itu sedikit. “Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang pandai bersyukur.”
(Surah Saba’ [34]: ayat 13)

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengajarkan doa agar diberikan taufik untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana dalam hadits shahih diriwayatkan Imam Ahmad, Al-Hakim,An-Nasa’iy, dan Imam An-Nawawy, Rasulullah memberikan nasihat kepada Mu’adz :
Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka di setiap penghujung shalat janganlah kamu lupa membaca “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrikawa husni ‘ibaadatika” (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat kepada-Mu,bersyukur kepada-Mu, dan baik ibadahku kepada-Mu).

Wallahu a’lam wa ’afwu minkum

*) Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya:
memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya,menambah nikmat-Nya.

[+/-] Read More...

   
Rabu, 14 Januari 2009


Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza

Sumber :Era Muslim

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.

"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.

"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.

Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan

Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu.

"Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya. (ln/iol)

[+/-] Read More...

   
Jumat, 09 Januari 2009






SAVE PALESTINE

Wahai Saudara Islam Ku
Anak ini mencuba untok menyelamatkan Ibu nya yang dalam keadaan kritikal

Bayangkan apa yang sedang dipesan oleh Ibu nya sebelum dia menghembuskan nafas terakhir.
Bagaimana kah perasaan anak ini dan apakah keadilan yang diharapkan akan membuka mata dunia?
Pejamkan mata Anda buat seketika serta bukakan hati sudah tentu kalau boleh Anda ingin menjadi sesaorang yang akan bangun dan membela nasibnya.

[+/-] Read More...

   
Sabtu, 20 Desember 2008


Untuk Anak Ku...
by.Rizky Fryansyah


Anak ku ...........
Tuhan Menjadikan engkau Sebagai Cahaya bagi Bapak Dan Ibumu
Tuhan Menjadikan engkau Sebagai Pengingat bagi kerasnya Hati Bapak dan Ibumu
Tuhan Menjadikan engkau Sebagai Sumber Kebahagian bagi kerasnya jalan hidup bapak mu
Tuhan Menjadikan engkau Sebagai Penghancur ego bapak dan ibumu

Anak ku ....
Jadilah laki-laki yang sebaik-baiknya laki-laki
Jadilah Laki-laki yang kuat....Karena Hidup butuh kekuatan dalam mengarunginya
Jangan Lemah ,Jangan Bimbang,Jangan Takut Pada Keadaan

Hadapilah Kerasnya Hidup
Niscaya engkau Akan Menjadi Laki-laki Yang Sesungguhnya


[+/-] Read More...

   
Jumat, 12 Desember 2008




Susu Amerika Bermelamin Beredar di Indonesia

Oleh
WebWarouw

Jakarta – Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari memerintahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera memeriksa produk susu formula Amerika Serikat (AS) yang mengandung melamin dan beredar di Indonesia.



”BPOM harus segera memeriksa produk tersebut, agar kita dapat segera mengambil keputusan yang tepat terhadap keberadaan produk-produk tersebut di Indonesia ,”kata Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari ketika dihubungi SH, Kamis (27/11).
Penegasan Menkes tersebut menanggapi temuan melamin oleh Food and Drug Administration (FDA) pada produk-produk susu formula buatan Mead Johnson, Abbot, dan Nestle baru-baru ini. Produk susu formula tersebut banyak beredar dan dikonsumsi anak-anak di Indonesia, sehingga dinilai membahayakan kesehatan anak-anak yang mengonsumsi.
Siti Fadilah mengingatkan bahwa Indonesia telah menandatangani kesepakatan bersama antarmenteri-menteri kesehatan se-ASEAN dan China untuk tidak menoleransi melamin pada setiap produk makanan. ”Kami sudah menyepakati zero melamin di kawasan ASEAN dan China . Artinya, tidak satu per seribu pun melamin pada makanan diizinkan beredar di pasaran kawasan ini,” kata Menkes.
Menurut Menkes, industri susu formula AS mungkin saja mengandung melamin, karena FDA masih menoleransi keberadaan melamin di bawah 1 mg/kg (1 ppm) untuk balita dan 2 mg/kg (2 ppm) untuk orang dewasa.


”Silakan mereka memakai ketentuan itu, tetapi produk tidak boleh beredar di kawasan ASEAN dan China , karena kita tidak bisa menoleransi racun masuk dalam tubuh rakyat kita,” lanjutnya.
Menkes juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyurati pihak Mead Johnson, Abbot, dan Nestle agar segera menarik produk mereka dari pasaran di Indonesia .
”Kita periksa produk mereka, tapi mereka juga kita minta menarik sendiri produk mereka dari pasar kita. Tujuannya agar rakyat berhenti mengonsumsi susu yang dicurigai mengandung melamin, sampai ada hasil penelitian dari BPOM kita. Kalau terbukti produk yang beredar positif mengandung melamin, sekecil apa pun, negara yang akan menarik semua produk tersebut,” tegasnya.
Menurut pemeriksaan FDA pada 77 sampel susu formula, melamin ditemukan pada produk susu formula balita bubuk buatan Mead Johnson sebanyak 0,137 ppm dan Envamil LIPIL sebanyak 0,14 ppm. Sedangkan pengujian pada tiga sampel produk Nestle ditemukan 0,247 ppm cyanuric acid, turunan melamin.
Hasil pengujian pada 18 sampel susu formula buatan Abbot termasuk merek Similac dinyatakan mengandung malamin. ”Jumlahnya jauh di bawah batas kesehatan yang disepakati semua negara di dunia termasuk Taiwan , yaitu 0,05 ppm,” demikian ujar juru bicara Abbot Laboratories, Collin Mc Bean pada media di AS beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan FDA juga menemukan melamin pada dua contoh dari suplemen nutrisi yang diberikan pada anak yang sedang sakit kesulitan pencernaan.
Produk makanan sehat Nestle Peptamen Junior mengandung melamin sebanyak 0,201 ppm dan 0,206 ppm sedangkan Nestle Nutren Junior-Fiber mengandung melamin sebanyak 0,16 dan 0,184 ppm.

Kepentingan Pasar
FDA dan beberapa ahli AS menyebutkan, kontaminasi melamin tersebut terjadi pada saat proses pembuatannya secara tidak sengaja. Bersamaan dengan pernyataan FDA tersebut, media massa dan Kongres menegaskan agar semua susu yang positif mengandung melamin berapa pun juga, tidak boleh dijual di AS.
”Pendekatan FDA sangat mendahulukan kepentingan pasar ketimbang ilmu pengetahuan. Seharusnya FDA menegakkan kebijakan zero toleransi melamin pada makanan, sampai ada hasil penelitian independen yang menyatakan melamin aman buat dikonsumsi balita,” demikian anggota Kongres AS , Rosa de Lauro pada media.
Anggota Konggres yang lain, Bart Stupak meminta FDA segera menarik semua susu formula yang mengandung melamin dan memusnahkannya.
”Jika tidak ada level yang aman dari melamin untuk dikonsumsi balita, FDA harus segera menarik dan memusnahkan semua susu tersebut, walaupun kontaminasi melamin hanya kecil sekali,” tegasnya.
Dr Jerome Paulson, seorang ahli gizi pada Children Medical Center di Washington DC menegaskan agar bagaimanapun juga FDA harus melihat dampak jangka panjang dari melamin, walaupun berdosis rendah. ”Jangan hanya mengatakan aman tapi 15 tahun kemudian kita baru sadar ternyata berdampak pada kesehatan,” ujarnya.

Didesak
Pengungkapan hasil pengujian laboratorium yang menemukan jejak cemaran melamin pada beberapa susu bayi merek terkemuka telah menimbulkan keprihatian dan kebingungan, Rabu (Kamis 27/11 WIB), ketika kelompok konsumen nasional dan para pengacara Illinois menuntut Badan Obat dan Makanan (FDA) melakukan penarikan. Badan federal itu mengatakan telah mengeluarkan informasi yang tidak akurat mengenai bahan kimia yang ditemukan dalam produk yang laris itu.
Ketika para orang tua yang merasa khawatir menghubungi produsen untuk mencari panduan mengenai adanya melamin pada susu formula buatan AS, FDA menyatakan kembali posisinya bahwa makanan bayi itu aman dan orang tua sepatutnya terus memberikan kepada bayinya. FDA berpendapat bahwa tingkat cemaran yang sangat rendah tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Juru bicara pabrikan terkemuka mengkritik FDA yang mengeluarkan informasi tidak akurat. ”Kami dibanjiri panggilan telepon dari para ibu yang bingung mengenai keadaan ini,” ungkap Pete Paradossi, juru bicara Mead Johnson, salah satu dari tiga produsen utama susu formula buatan AS yang terlibat dalam temuan itu.
Pengacara Illinois Lisa Madigan menyerukan agar Departemen Kesehatan Negara Bagian dan FDA menarik produk Nestle dan Mead Johnson–serta mendesak perusahaan itu untuk mengambil langkah, terlepas dari apa yang badan pemerintah lakukan. Madigan juga mengkritik penanganan FDA terhadap hasil pengujian itu.
”FDA tampak jelas menahan hasil pengujiannya dari publik selama lebih dari tiga pekan dan hanya mengungkapkan informasi sebagai tanggapan atas permintaan Associated Press,” tulis Madigan dalam surat kepada Michael Leavitt, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS yang mengawasi FDA. (ega/ap)


[+/-] Read More...

Minul Fams

   
Senin, 07 April 2008


Minul Fams
Minul And Panca Sukses Selalu
Jangan Lupa Sama Kita-Kita

Ngomong-ngomong Si Kecil Centil Juga Yach.....
emang Bener Kata Orang Buah Jatuh Memang Gak Bakalan Jatuh Dari Pohon nya hehehehehhe
( Seperti Bundanya Dulu hahahahahahahaha)

[+/-] Read More...

Berdekat-dekatlah Dengan Al-Quran

Berdekat-dekatlah Dengan Al-Quran
Oleh: Muhammad Nuh


“Orang yang dalam dadanya tidak ada sedikit pun dari Alquran, ibarat rumah yang bobrok.” (HR. At-Tirmidzi)

Maha Bijaksana Allah swt. yang menciptakan kehidupan dengan segala kelengkapannya. Laut yang luas dengan segala kandungannya. Langit yang biru dengan gemerlap hiasan bintang-bintangnya. Dan kehidupan manusia dengan kelengkapan aturan dan rambu-rambunya.

Berdekat-dekatlah dengan Al-Quran, hati akan memperoleh kesegaran. Hati sebenarnya mirip dengan tanaman. Ia bisa segar, layu, dan kering. Karena itu, hati butuh sesuatu yang bisa menyuburkan: siraman air yang menyejukkan, kehangatan matahari yang menguatkan, dan tanah gembur yang banyak makanan.

Untuk hati, siraman air adalah cahaya Al-Quran, kehangatan matahari adalah nasihat, dan tanah gembur merupakan lingkungan yang baik. Hati yang selalu dekat dengan Al-Quran bagaikan tanaman yang tumbuh di sekitar mata air nan jernih. Ia akan tumbuh subur dan kokoh.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, dilingkupi pada diri mereka rahmat, dilingkari para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim)
Berdekat-dekatlah dengan Al-Quran, pandangan akan menemukan kejernihan. Secanggih apa pun sebuah gagasan, pemikiran; selama tidak bersandar pada Al-Quran, selama tidak dibimbing Al-Quran, hanya akan berkutat pada persoalan teknis. Bukan sesuatu yang ideal. Hanya akan berkutat pada materi dan materi.

Itulah yang diraih peradaban Barat saat ini. Sekilas kehidupan masyarakatnya seperti makmur sejahtera, padahal nilai-nilai sosial di sana sudah luntur. Idealita hidup menjadi begitu dangkal. Nilai hidup dan kemanusiaan menjadi tidak begitu dihargai.
Begitu pun ketika umat Islam berjarak dengan Al-Quran. Semakin jauh, pola pikir akan terjebak pada persoalan materi. Masalah yang muncul tidak pernah terselesaikan. Karena gagasan tidak mampu menyentuh persoalan inti, cuma berkutat pada yang kulit.
Krisis bangsa ini ada pada sisi moral. Dan itu ada dalam jiwa manusia.

Upaya perubahan tidak akan punya arti jika tanpa ada pembenahan pada jiwa manusia. Allah swt. berfirman, “…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehinga mereka mengubah keadaan yang ada pada jiwa mereka sendiri….” (Ar-Ra’du: 11)
Berdekat-dekat dengan Al-Quran akan menyegarkan jiwa. Segala syahwat buruk yang melahirkan emosi jahat bisa terkikis. Pandangan pun akan menjadi jernih. Maha Suci Allah dalam firman-Nya, “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang zalim selain kerugian.” (Al-Isra’: 82)

Berdekat-dekatlah dengan Al-Quran, langkah akan mendapat bimbingan. Siapa pun kita, tetap tidak bisa keluar dari sifat sebagai manusia. Kadang melangkah dengan semestinya, kadang juga tersasar. Inilah di antara kelemahan manusia yang tidak bisa menentukan dengan kemampuan dirinya: mana jalan yang benar, dan mana yang tidak. Ia butuh bimbingan.

Hati yang segar dan pemikiran yang jernih akan menggiring langkah ke jalan yang lurus. Khusus mereka yang selalu dekat dengan Al-Quran, jalan kehidupan seperti dilengkapi rambu-rambu. Begitu jelas.

Kalaupun ia tersasar karena sifat manusianya, akan ada rasa tidak nyaman. Firasat imannya seperti memberikan sinyal. Bisa dalam bentuk kegelisahan, keraguan, dan sebagainya. Ia tidak lagi butuh teguran apalagi hukuman. Cukup dengan isyarat dari Allah swt., kesadaran pun kembali segar.

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hadiid: 28)

Berdekat-dekatlah dengan Al-Quran, kita tidak akan pernah sendirian. Keimanan dalam hati seseorang bisa terang, bisa juga redup. Ketika redup itulah, seorang mukmin seperti dalam kesendirian. Ada ketakutan, putus asa, ketidakmampuan, dan sejenisnya. Dunia seperti hutan lebat tanpa seorang pun di sana, kecuali dia seorang. Ia sangat butuh teman.

Seorang mukmin yang membaca Al-Quran, ia seperti sedang berdialog dengan seorang teman sejati. Yang siap menunjukkan yang salah dan yang benar. Ia menuntun sang teman kepada jalan yang baik, penuh kebahagiaan dan keselamatan.

Rasulullah saw. mengatakan, “Siapa yang ingin berdialog dengan Rabbnya, maka hendaklah dia membaca Al-Quran.” (HR. Adailami dan Al-Baihaqi)
Kini semua pilihan terhampar.

Petunjuk dan rambu-rambu pun sudah diberikan. Tinggal kita yang harus menentukan: memilih jalan bersama Al-Quran, atau tidak. Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir….” (Al-Kahfi: 29)



[+/-] Read More...

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger